Namanya Sabrina atau biasa kusebut Anak Hujan.
Iyaa dia itu seperti Hujan, datang semaunya atau sedang musimnya saja. akhir-akhir ini Sabrina hanya muncul beberapa kali di chat, sepertinya Mood-nya sedang berubah-ubah layaknya hujan, baru-baru ini dia juga mengeluhkan tentang topik pembicaraan kami yang mungkin terkesan Monoton, sepertinya dia merasa belum menemukan Topik yang sesuai untuk obrolan kami, hingga bisa ngobrol berlarut-larut.
Aku pertama kali bertemu dengannya di aplikasi Tinder pada tahun 2019/2020 (aku lupa, tapi diantara tahun tersebut) namun saat itu kami tidak pernah match, entah dia memang sudah tidak aktif di aplikasi tersebut atau memang tidak match saja. tetapi dia meninggalkan Instagram di bio akunnya, seketika aku cek Ig-nya dan muncul sebuah gambar anak Gadis dengan wajah berseri-seri, dan senyum tipis, tak lupa juga dihiasi dengan Highlight yang berisi foto selfie serta kegiatannya di masa lalu.
Ternyata dia Sabrina, si anak Hujan.
0 comments:
Post a Comment