Chapter 14

Setiap hari aku selalu memikirkan Anak Hujan, senyumnya, tawanya, suaranya, bahkan bola matanya.

Seakan tidak percaya bahwa sekarang aku sedang dekat dengannya, bahkan aku tidak bisa membayangkan bisa sampai sejauh ini berbincang dengannya. semua terasa seperti mimpi yang telah lama kuinginkan.

Setelah sekian lama juga akhirnya kami menonton bioskop untuk kedua kalinya, pada tanggal 23 Maret aku mengajaknya nonton di PIM, saat itu kami menonton film Ghostbuster, sebenernya filmnya biasa aja cuman karena jalannya sama anak Hujan hal apapun jadi terasa luar biasa

lalu tak lama setelah itu kami kembali menonton bioskop bersama, kali ini aku mengajaknya nonton di BXC dan pertama kali juga aku nonton dan merasakan biosko Premiere disana, sumpahh itu 2 momen itu adalah hal paling bahagia yang gue rasakan selama hidup sampai saat ini. kalian tau? 

kami bergandengan Tangan, BAHHHHHHHHHHHHHHHHH memikirkannya saja auto membuatku meleleh, pendarahan organ dalam, serta kejang-kejang. karena membayangkan muka imut serta manis dari dirinya.

Atas Nama Tuhan Allah SWT, Pencipta Langit dan Bumi. saya Mohammad Bagas Tirta Satria berjanji akan selalu menjaganya, melindunginya, memanjakannya, dan menjadi orang yang selalu berada di sampingnya. tanpa memikirkan kekurangannya sedikit pun.